PENTINGNYA BPO (BUSINESS PROCESS OUTSOURCING)

Business process Outsourcing (BPO) adalah praktik bisnis di mana sebuah organisasi mengontrak penyedia layanan eksternal untuk melakukan fungsi atau tugas bisnis yang penting. Pengalih pekerjaan ini melalui kerjasama antara perusahaan dengan vendor sebagai penyedia tenaga kerja dengan tertulis. Kontrak kerjasama tentu saja mencakup kewajiban dan hak masing-masing pihak baik perusahaan atau vendor. Adapun kedudukkan dari keduanya sebagai partner bukan sebagai atasan dan bawahan. Jadi, harus memeberikan keuntungan yang sama dari segala aspek.

Pekerjaan yang diserahkan oleh perusahaan kepada pihak Outsourcing biasanya merupakan pekerjaan penunjang. Namun, bisa saja perusahaan juga memberikan pekerjaan dalam proses produksi. Penyerahan pekerjaan kepada Outsourcing tentu saja memberikan banyak manfaat kepada perusahaan. Salah satunya efisiensi pekerjaan yang mana perusahaan dapat lebih fokus dalam pekerjaan utama. Ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam BPO seperti sistem kerja, manfaat, serta kekurangan dan kelebihan.

TUJUAN DAN FUNGSI BPO

Tujuan dan Fungsi BPO (Business Process Outsourcing)–Agar lebih memahami tentang pengertian BPO atau Business Process Outsourcing, pastinya Anda juga harus mengetahui apa saja tujuan dan fungsinya.

Untuk tujuannya sendiri, BPO biasanya bertujuan menjadi pengisi atau pelengkap sebagai lawan dari fungsi bisnis core (inti), dengan layanan yang bisa bersifat teknis atau nonteknis. Ini memungkinkan organisasi untuk fokus pada operasi inti mereka alih-alih mengkhawatirkan masalah yang tidak berhubungan di dalamnya. Mulai dari startup pemula hingga perusahaan besar seperti Fortune 500, bisnis dari semua ukuran proses outsourcing, dan permintaannya terus tumbuh. Terutama ketika layanan baru dan inovatif diperkenalkan dan bisnis mencari keuntungan untuk menjadi yang terdepan dalam persaingan bisnis. BPO dapat menjadi alternatif untuk migrasi tenaga kerja, yang memungkinkan angkatan kerja tetap di negara asal mereka sambil menyumbangkan keterampilan mereka di luar negeri. Perlu Anda ketahui bahwa organisasi menjadi terlibat dalam proses bisnis untuk 2 (dua) fungsi bidang utama pekerjaan, yaitu fungsi back-office dan front-office. Organisasi dapat melakukan outsourcing berbagai fungsi back-office (juga disebut sebagai fungsi bisnis internal) termasuk akuntansi, layanan teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM), jaminan kualitas atau Quality Assurance (QA) dan pemrosesan pembayaran.

Demikian pula, organisasi tersebut dapat melakukan outsourcing berbagai fungsi front-office, seperti layanan hubungan pelanggan, marketing (pemasaran) dan penjualan.Organisasi juga dapat mengalihdayakan fungsi tertentu, sebagai contoh misalnya untuk penggajian (seperti pembiayaan BPO pegadaian) pada area tersebut selain melakukan outsourcing seluruh area fungsional (misalnya untuk SDM).

 

KELEBIHAN BPO

1. Kelebihan Business Process Outsourcing

·    Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam bisnisnya. Menghemat biaya serta waktu lebih efisien. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk merekrut karyawan serta memberikan pelatihan.

·   Penggunaan BPO berdampak pada karyawan tetap. Dengan kesempatan dan waktu yang ada, karyawan dapat meningkatkan kinerja dalam mengurus pekerjaan inti perusahaan. Sehingga, meningkatkan keunggulan kompetitif dalam bersaing dengan perusahaan lain.

·      Perusahaan akan mengalami peningkatan bisnis dengan menggunakan BPO SDM profesional dan ahli yang dibutuhkan akan cepat tersedia. Sehingga, pekerjaan perusahaan dapat terselesaikan.

Comments

Popular posts from this blog

MENGENAL CALL CENTER: PENGERTIAN, FUNGSI DAN JENISNYA.

MENGENAL CHATBOT, PERCAKAPAN DENGAN ROBOT PINTAR